
Manfaat jalan kaki untuk ibu hamil sangatlah banyak. Bahkan dokter pun ikut menyarankan untuk melakukan program olahraga yang tentunya tidak terlalu berat untuk memiliki kondisi kehamilan yang sehat.
Ketika membicarakan mengenai menjaga kehamilan, hal tersebut bukan berarti Bunda harus berdiam diri di rumah dan tidak melakukan aktivitas apapun, ya!
Justru Bunda harus mulai berolahraga ringan agar bisa membuat janin menjadi lebih kuat. Tak hanya itu, ketika Bunda melakukan olahraga saat hamil, kegiatan tersebut dapat membantu janin menjadi lebih sehat dan meningkatkan kecerdasannya.
Banyak perubahan yang terjadi pada Bunda selama menjalani kehamilan. Berat badan yang meningkat, perubahan hormon yang memengaruhi energi, suasana hati, dan nafsu makan, serta berbagai hal lainnya.
Agar tetap sehat dan membuat perubahan yang terjadi pada tubuh berjalan dengan lebih mulus, Bunda bisa mencoba untuk rutin berjalan kaki.
“Berjalan adalah cara yang sangat baik untuk mempertahankan sirkulasi yang sehat dan membangun stamina serta kekuatan di saat bayi tumbuh dan Bunda membutuhkan lebih banyak energi,” jelas April Mellito, seorang bidan berlisensi di Bozeman, Mt.
Manfaat Jalan Kaki untuk Ibu Hamil
Bahkan, pada wanita yang jarang melakukan aktivitas fisik, direkomendasikan untuk mulai program olahraga demi kehamilan yang sehat.
Hal itu dikarenakan jalan kaki sangat ideal untuk membantu ibu dan bayi mendapatkan banyak manfaat dari aktivitas fisik. Apa saja manfaat jalan kaki untuk ibu hamil? Yuk simak di bawah ini!
1. Kondisi Fisik Bugar
Manfaat jalan kaki untuk ibu hamil yang pertama adalah kondisi fisik bugar.
Berjalan di masa kehamilan membuat Bunda sehat secara fisik dan aktif. Ini adalah rutinitas latihan tubuh yang lengkap, yang meningkatkan kesehatan jantung dan otot.
”Berjalan kaki membuat jantung kuat dan otot-otot kencang. Seorang ibu yang lebih kuat akan lebih mudah menjalani peran sebagai seorang ibu,” kata Neporent, seorang ahli fisiologi olahraga, pelatih pribadi, dan penulis Fitness Walking for Dummies (IDG).
2. Menjaga Kenaikan Berat Badan tetap Sehat
Manfaat jalan kaki untuk ibu hamil yang selanjutnya adalah menjaga kenaiakan berat badan tetap sehat. Rutin jalan kaki dapat menjaga berat badan ibu dan bayi terkendali.
Studi University College Dublin memaparkan hampir dua pertiga wanita di Irlandia mengalami penambahan berat badan berlebih selama kehamilan.
Sebagian besar wanita mengalami kenaikan berat badan antara 12 – 16 kilogram dari berat badan sebelum hamil. Namun, menambah berat badan terlalu banyak dapat meningkatkan risiko komplikasi bagi ibu dan bayi.
Maka, penting untuk makan makanan yang sehat dan tetap aktif setiap hari dengan meluangkan waktu untuk berolahraga seperti berjalan yang akan membakar kalori dan menjaga kenaikan berat badan berlebih.
Di sisi lain, penambahan berat badan yang cukup baik untuk mendukung pertumbuhan bayi dan juga kesehatan ibu.
3. Menurunkan Risiko Diabetes Kehamilan
Manfaat jalan kaki untuk ibu hamil yang selanjutnya adalah menurunkan risiko diabetes kehamilan.
Kadar gula darah yang tinggi selama kehamilan akan membuat Bunda berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 setelah melahirkan, meningkatkan risiko persalinan prematur, dan melahirkan bayi gemuk.
Olahraga seperti jalan kaki menurunkan glukosa darah, yang berarti tubuh tidak perlu memproduksi begitu banyak insulin ekstra untuk mengaturnya.
Bunda juga dapat menurunkan peluang terkena diabetes gestasional didukung dengan penambahan berat badan selama kehamilan yang ideal.
Menurut penelitian yang diterbitkan National Center for Biotechnology Information, United States National Library of Medicine mengenai Efek Aktivitas Fisik Waktu Luang Pada Risiko Pre-Eklampsia dan Hipertensi Gestasional, mengonsumsi makanan yang seimbang bersama dengan berjalan kaki secara teratur dapat membantu menjaga kadar gula darah dan bayi dalam kisaran yang sehat.
4. Menurunkan Risiko Preeklamsia
Manfaat jalan kaki untuk ibu hamil yang selanjutnya adalah menurunkan risiko preeklamsia. Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang ditunjukkan oleh tekanan darah tinggi dan kelebihan protein dalam urin.
Berjalan membantu menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi kolesterol, sehingga menyeimbangkan tingkat tekanan darah selama kehamilan.
Maka, jalan kaki dapat menurunkan risiko persalinan prematur yang terjadi karena pre-eklampsia yang ditegaskan pada penelitian dalam jurnal Research in Nursing & Health.
5. Meredakan Stres
Manfaat jalan kaki untuk ibu hamil yang selanjutnya adalah meredakan stres. Stres adalah hal umum yang dirasakan sebagian besar ibu hamil.
Perubahan hormon turut memengaruhi perubahan suasana hati, dari kebahagiaan dan kegembiraan menjadi kecemasan dan depresi.
Jalan kaki sama seperti olahraga lainnya yang dapat melepaskan endorfin, zat kimia yang dapat menghilangkan stres yang hebat dan meningkatkan suasana hati.
”Olahraga teratur dapat membantu mengurangi atau bahkan mencegah depresi pascapersalinan, ” kata Rocker, pelatih pribadi dan pakar kebugaran yang berbasis di Los Angeles, yang memiliki spesialisasi latihan jalan kaki.
6. Meningkatkan Peluang Persalinan Normal
Manfaat jalan kaki untuk ibu hamil yang selanjutnya adalah meningkatkan peluang persalinan normal. Berjalan selama kehamilan meningkatkan fleksibilitas dan mengencangkan otot-otot pinggul.
Hal tersebut dapat membantu persalinan yang lebih cepat, lebih mudah, dan bebas rasa sakit. Jalan kaki di pagi hari bermanfaat untuk melahirkan secara normal.
7. Meredakan Nyeri dan Ketidaknyamanan
Manfaat jalan kaki untuk ibu hamil yang selanjutnya adalah meredakan nyeri dan ketidaknyamanan. Selama kehamilan, Bunda mungkin rentan terhadap rasa sakit dan ketidaknyamanan tertentu yang muncul jika Bunda tidak aktif bergerak.
Jalan kaki dapat membantu meredakan ketidaknyamanan tersebut. Peregangan kaki selama berjalan juga membantu menghilangkan rasa sakit.
Itulah beberapa manfaat jalan kaki untuk ibu hamil. Jalan kaki juga memiliki banyak manfaat lain Bunda. Mulai dari mengurangi kemungkinan mual di pagi hari, kelelahan, kram, sembelit, varises, hingga sulit tidur terutama di malam hari.
Jadi, yuk tetap aktif selama hamil dengan rutin jalan kaki.
Tips Jalan Kaki Saat Hamil
Ketika Bunda memutuskan untuk melakukan aktivitas olahraga ringan seperti jalan kaki dan dokter sudah mengizinkan, Bunda tidak perlu langsung memforsir ya!